Apa saja aplikasi utamanya?
- Bahasa Indonesia:Industri Makanan:
- Bertindak sebagai pengatur keasaman (E260) dalam saus, dressing, dan produk acar.
- Meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan karena sifat antimikrobanya.
- Bahasa Indonesia:Sintesis Kimia:
- Bahan baku untuk memproduksi vinil asetat, anhidrida asetat, dan ester.
- Bahasa Indonesia:Akuakultur dan Pertanian:
- Digunakan untuk mengatur pH air dalam akuakultur dan sebagai desinfektan terhadap parasit sepertiIchthyophthirius multifiliis(penyakit bintik putih).
- Bahasa Indonesia:Farmasi:
- Pelarut dan perantara dalam sintesis obat (misalnya, aspirin dan antibiotik).
Tindakan pencegahan keselamatan apa yang diperlukan?
- Bahasa Indonesia:Korosivitas:
- Menyebabkan luka bakar kulit yang parah dan kerusakan mata (UN No. 2789 untuk larutan >80%).
- Gunakan sarung tangan, kacamata, dan ventilasi saat menangani.
- Bahasa Indonesia:Penyimpanan:
- Simpan dalam wadah tahan asam (misalnya kaca atau polietilen) di bawah 25°C.
- Hindari kontak dengan oksidator (misalnya, hidrogen peroksida) untuk mencegah reaksi keras.
- Bahasa Indonesia:Dampak Lingkungan:
- Dapat terurai secara hayati tetapi memerlukan netralisasi sebelum dibuang untuk menghindari kerusakan ekosistem.
Bagaimana perbandingannya dengan asam lainnya (misalnya asam sitrat)?
Milik | Asam Asetat Glasial | Asam sitrat |
---|
Bahasa Indonesia:Keasaman | Kuat (pKa = 2,4) | Sedang (pKa = 3,1) |
Bahasa Indonesia:Fokus Aplikasi | Pelestarian makanan, sintesis | Minuman, bahan pembersih |
Bahasa Indonesia:Keamanan | Korosif, mudah terbakar | Tidak beracun, ramah lingkungan |
Untuk panduan penanganan terperinci atau kepatuhan peraturan, konsultasikan dengan pemasok seperti Taman Industri Kimia Nanjing atau lihat lembar data keselamatan (SDS)